Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, kelebihan konsumsi vitamin C dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Lantas apa saja dampak kelebihan mengonsumsi vitamin C yang bisa dirasakan oleh tubuh?
Tubuh tidak dapat menghasilkan atau menyimpan vitamin C sendiri, sehingga penting untuk mengonsumsinya secara teratur melalui makanan seperti sayuran dan buah-buahan seperti stroberi, jeruk, dan brokoli. Namun, jumlah konsumsi harus tetap dalam batas yang disarankan untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Penasaran apa saja dampak yang bisa ditimbulkan jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin C? Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa diantaranya:
1. Memicu Munculnya Batu Ginjal
Berlebihan mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Normalnya, tubuh akan mengeluarkan kelebihan vitamin C bersama urine dalam bentuk senyawa oksalat.
Namun, dalam kasus tertentu, senyawa oksalat ini bisa mengikat mineral dan membentuk kristal, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Meskipun jarang, konsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg per hari dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
2. Kelebihan Zat Besi
Vitamin C memiliki peran penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Konsumsi berlebihan vitamin C dapat mengakibatkan peningkatan penyerapan zat besi yang berlebihan, melebihi batas yang diperlukan.
Akumulasi berlebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi yang disebut hemokromatosis, di mana terjadi penumpukan zat besi. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pada organ-organ seperti jantung, hati, pankreas, kelenjar tiroid, dan sistem saraf pusat.
3. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes
Kelebihan vitamin C dapat meningkatkan risiko diabetes dengan mengganggu pengontrolan kadar gula dalam darah karena kadar vitamin C yang berlebihan dapat mengurangi hormon insulin. Dampaknya, metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat bisa terganggu.
4. Gangguan Pencernaan
Efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi berlebihan vitamin C adalah gangguan pencernaan. Biasanya, ini tidak terjadi dari konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, tetapi lebih sering terjadi jika mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen.
Mengonsumsi dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan gejala gangguan pencernaan. terutama jika melebihi 2.000 miligram sekaligus, karena tubuh hanya dapat mentoleransi hingga batas ini per hari. Gejala yang umum termasuk diare, mual, dan refluks asam. Jika mengalami masalah pencernaan akibat kelebihan vitamin C, disarankan untuk mengurangi dosis suplemen atau menghindarinya sepenuhnya.
5. Nutrisi Tidak Seimbang
Kelebihan vitamin C dapat mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi yang perlu diperhatikan. Misalnya, overdosis vitamin C dapat menghambat penyerapan vitamin B12 dan mineral seperti tembaga, yang berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi dalam tubuh terhadap beberapa vitamin dan mineral tertentu.
6. Menghambat Pengobatan Kanker
Jika digunakan dengan bijak, vitamin C dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Namun, penggunaan berlebihan pada pasien kanker dapat menghambat efektivitas pengobatan, karena vitamin ini dapat berperan sebagai pro-oksidan yang potensial menyebabkan kerusakan oksidatif.
Hal ini dapat berdampak pada kerusakan DNA atau kromosom serta berkontribusi pada perkembangan penyakit kanker. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam hubungan antara kelebihan vitamin C dan risiko perkembangan kanker.
7. Memicu Masalah Kanker
Konsumsi berlebihan vitamin C dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti timbulnya ruam, iritasi, dan reaksi alergi. Penting untuk mengatasi kondisi ini dengan penanganan yang tepat agar tidak bertambah parah.
Itulah uraian terkait dengan dampak kelebihan mengonsumsi vitamin C. Sebenarnya vitamin C emmang bagus untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan juga akan menimbulkan dampak yang cukup berbahaya.