Menjadi seorang Ibu adalah hal yang penuh dengan kebahagiaan, namun juga tidak jarang diwarnai dengan beberapa masalah, terutama bayi tidak mau menyusu. Ketika bayi mogok menyusu, bukan hanya kebutuhan nutrisinya yang terancam, tetapi juga dapat mempengaruhi ikatan emosional antara Ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi bayi tidak mau menyusu.
Dalam uraian ini, maka akan membahas mengenai cara mengatasi bayi yang enggan menyusu. Bagi ibu yang penasaran maka langsung saja simak selengkapnya di bawah ini:
1. Menyusui Saat Bayi Mengantuk
Cara mengatasi bayi tidak mau menyusu bisa dimulai dengan menyusui bayi ketika sudah mulai ngantuk. Salah satu solusi untuk bayi yang enggan menyusu adalah dengan mencoba memberikan ASI saat bayi sedang tidur atau sangat mengantuk.
Jika bayi menolak untuk menyusu saat terjaga, cobalah memberikan ASI ketika dia tertidur. Dalam keadaan yang lebih tenang dan tidak terlalu sadar, bayi mungkin lebih mudah menerima payudara.
2. Lakukan Skin to Skin
Selain itu, cara yang sangat efektif untuk membantu bayi yang tidak mau menyusu adalah dengan melakukan kontak kulit ke kulit, atau yang lebih dikenal dengan istilah skin to skin. Metode ini tidak hanya menciptakan ikatan emosional yang kuat antara Ibu dan bayi, tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri bayi.
Saat melakukan skin to skin, cobalah untuk tidak mengenakan pakaian, sehingga kulit bayi langsung bersentuhan dengan kulit Ibu. Ini akan memberikan rasa hangat dan aman yang sangat penting bagi bayi, terutama saat mereka merasa cemas atau bingung.
Pelukan yang intim ini juga bisa merangsang refleks menyusu bayi, sehingga saat Ibu kemudian menawarkan ASI, bayi akan lebih tertarik untuk menyusu. Momen ini bukan hanya tentang menyusui, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang antara Ibu dan bayi.
3. Ubah Posisi Menyusui
Bayi memiliki preferensi yang berbeda-beda, dan terkadang, mengubah posisi bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi bayi yang mogok menyusu. Cobalah untuk mencari posisi yang nyaman dan stabil, baik untuk Ibu maupun untuk bayi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggendong bayi sambil berjalan-jalan di sekitar rumah. Gerakan lembut ini tidak hanya akan memberikan kenyamanan tambahan, tetapi juga dapat membantu menenangkan bayi yang mungkin merasa gelisah.
Selain itu, duduk di kursi goyang juga bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan untuk selalu mendekatkan payudara Ibu dengan mulut bayi, sehingga dia tidak perlu berusaha keras untuk mencapainya
4. Perhatikan Tanda Lapar
Setiap bayi memiliki cara unik untuk mengungkapkan rasa laparnya, dan penting bagi Ibu untuk mengenali tanda-tanda tersebut. Beberapa isyarat yang umum ditunjukkan oleh bayi ketika mereka ingin menyusu antara lain membuka dan menutup mulutnya seolah-olah mencari puting, mengeluarkan suara isapan, serta membuka mata dan menoleh ke arah Ibu.
Dengan memahami tanda-tanda ini, Ibu dapat lebih responsif terhadap kebutuhan bayi, sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, mengenali tanda lapar juga dapat mencegah bayi merasa frustrasi atau menangis akibat rasa lapar yang tidak tertangani.
5. Oleskan ASI pada Puting
Salah satu trik yang dapat digunakan untuk menarik perhatian bayi agar mau menyusu lagi adalah dengan mengoleskan sedikit ASI pada puting Ibu sebelum memberikannya. Meneteskan setetes ASI di ujung puting bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi bayi.
Metode ini tidak hanya membantu menggugah minat bayi, tetapi juga menciptakan pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan. Selain itu, Ibu juga bisa memerah sedikit ASI terlebih dahulu sebelum menyusui, agar aliran susu menjadi lebih lancar. Dengan demikian, bayi akan lebih mudah mendapatkan ASI dan tidak merasa frustasi saat mencoba menyusu.
6. Ciptakan Suasana Menyusui yang Nyaman
Cara mengatasi bayi tidak mau menyusu yang terakhir dengan menciptakan suasana menyusui yang nyaman. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, suasana yang bising atau tidak nyaman dapat membuat bayi enggan menyusu.
Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mencari tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan untuk menyusui bayi. Lingkungan yang tenang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan nyaman saat menyusu.
Selain itu, jika Ibu merasa marah atau stres, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menyusui. Dalam keadaan seperti ini, lebih baik meminta bantuan anggota keluarga lain untuk menggendong bayi sampai Ibu merasa tenang dan siap untuk menyusui.
Menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi Ibu, sehingga proses menyusui dapat berlangsung dengan lebih harmonis.
Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi bayi tidak mau menyusu. Pada penjelasan diatas terdapat enam cara yang dapat diterapkan ketika bayi tidak mau menyusu.