Akun FB yang Dinonaktifkan Apakah Bisa Kembali? Ini Penjelasannya

Dalam era digital ini, keberadaan media sosial seperti Facebook menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang pengguna mengalami kendala ketika akun mereka dinonaktifkan. Pertanyaan yang muncul adalah, akun fb yang dinonaktifkan apakah bisa kembali?

Proses pemulihan akun yang dinonaktifkan memang mungkin dilakukan, tergantung pada alasan dinonaktifkannya. Facebook menyediakan langkah-langkah untuk memulihkan akun, seperti verifikasi identitas atau mengikuti panduan yang disediakan.

Bagi yang penasaran dengan akun fb yang dinonaktifkan apakah bisa kembali atau tidak. Berikut langkah langkahnya:

Cara Mengembalikan Akun Fb yang Dinonaktifkan dan Syarat-syaratnya

Pengguna bisa menghidupkan kembali akun Facebook yang sudah ada daripada membuat yang baru. Sebelum melakukannya, pengguna perlu memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Persyaratan tersebut meliputi:

  • Pengguna harus memiliki salah satu dari kartu identitas berikut: KTP (Kartu Tanda Penduduk), Kartu Pelajar, SIM (Surat Izin Mengemudi), Passport, atau kartu identitas resmi lainnya yang sah dan masih berlaku.
  • Pengguna diharuskan memiliki nomor handphone yang aktif dan dapat dihubungi, serta alamat email yang valid untuk keperluan komunikasi selama proses pendaftaran dan pelaksanaan kegiatan.
  • Selain itu, Peserta harus dapat mengakses aplikasi atau platform menggunakan perangkat smartphone (baik Android atau iOS) atau laptop yang memenuhi syarat teknis yang ditentukan.
  • Koneksi internet yang stabil diperlukan agar peserta dapat mengakses semua materi dan interaksi yang diperlukan selama kegiatan berlangsung.
  • Pastikan koneksi internet yang digunakan memadai untuk menghindari gangguan selama proses belajar atau interaksi online.

Cara Mengembalikan Akun Fb yang Dinonaktifkan

Jika semua persyaratan sudah siap dan komplit, pengguna dapat mengembalikan akun facebook yang dinonaktifkan tersebut. Bisa simak berikut ini langkah-langkahnya.

  • Pertama-tama, pastikan perangkat pengguna dalam keadaan terhubung ke internet. Mulailah dengan membuka aplikasi browser di perangkat pengguna, apakah itu laptop, PC, Android, atau iPhone.
  • Setelah berhasil membuka aplikasi browser, langkah selanjutnya adalah mengunjungi situs pusat bantuan Facebook. pengguna dapat menemukannya dengan mencari pusat bantuan Facebook pada mesin pencarian.
  • Setelah masuk ke situs pusat bantuan Facebook, pengguna akan melihat beberapa opsi dan informasi tentang cara mengatasi berbagai masalah terkait akun. Cari dan pilih opsi yang berkaitan dengan Akun saya diblokir.
  • Di halaman tersebut, pengguna akan menemukan formulir atau kolom yang perlu diisi. Tugas pengguna berikutnya adalah mengisi kolom-kolom tersebut dengan informasi yang diminta.
  • Pastikan untuk mencantumkan informasi yang akurat seperti alamat email terkait dengan akun Facebook yang diblokir dan nomor handphone yang terkait dengan akun tersebut.
  • Salah satu informasi yang biasanya diminta adalah nama lengkap sesuai dengan akun Facebook yang terblokir.
  • Pastikan untuk mengisi dengan nama lengkap yang sesuai dengan akun tersebut.
  • Langkah berikutnya adalah mengunggah foto kartu identitas pengguna.
  • Pastikan bahwa foto yang akan diunggah jelas dan tidak kabur agar proses verifikasi dapat dilakukan dengan lancar.
  • Setelah semua kolom dan informasi terisi dengan benar dan lengkap, lanjutkan dengan mengklik tombol Kirim atau Submit.
  • Facebook tidak akan memberikan respons secara langsung setelah pengguna mengirimkan formulir tersebut. pengguna perlu bersabar dan menunggu kurang lebih 2 hingga 3 jam untuk menerima email dari Facebook.

Jika pengajuan pengguna disetujui oleh Facebook, pengguna akan menerima email yang berisi link pemulihan akun. Gunakan link tersebut untuk mengaktifkan kembali akun Facebook pengguna sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Itulah penjelasan mengenai akun fb yang dinonaktifkan apakah bisa kembali. Jawabannya tentu kemungkinan bisa kembali dengan persyaratan yang lengkap serta langkah langkahnya yang tepat.