Apa Penyebab Jantung Berdebar? Ternyata Ini Pemicunya

Jantung yang berdebar-debar bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama jika terjadi tanpa alasan yang jelas. Banyak orang yang merasa khawatir saat merasakan detak jantung yang lebih cepat atau tidak teratur, namun sering kali penyebabnya tidak berhubungan dengan kondisi yang serius. Sehingga banyak yang bertanya mengenai apa penyebab jantung berdebar ini.

Meskipun dalam beberapa kasus, jantung berdebar bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar. Selain itu, aktivitas fisik yang atau konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mempercepat detak jantung. Bagi yang penasaran maka langsung simak dibawah ini terkait penyebabnya:

1. Anemia

Penyebab jantung berdebar yang pertama adalah anemia. Anemia adalah kondisi medis di mana tubuh seseorang kekurangan sel darah merah yang sehat, yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika jumlah sel darah merah berkurang, organ tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa tanda umum yang dapat muncul pada penderita anemia antara lain adalah detak jantung yang terasa cepat atau berdebar-debar, terutama saat beraktivitas atau berolahraga.

2. Hipertiroidisme

Apa penyebab jantung berdebar/ Penyebab selanjutnya adalah hipertiroidisme. Hipertiroidisme adalah kondisi medis yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang terlalu banyak.

Hormon tiroid memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh, jadi ketika jumlahnya berlebihan, tubuh akan berfungsi lebih cepat dari yang seharusnya.

Penderita hipertiroidisme sering merasakan detak jantung yang cepat atau berdebar-debar, yang bisa terjadi baik saat beristirahat maupun saat melakukan aktivitas fisik ringan.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh turun di bawah batas normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tubuh kekurangan pasokan energi yang biasanya diperoleh dari gula darah, yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, terutama otak.

Ketika kadar gula darah turun terlalu rendah, tubuh akan mengalami berbagai gejala yang dapat mengganggu aktivitas normal.
Gejala umum hipoglikemia termasuk detak jantung yang cepat atau berdebar-debar, yang terjadi sebagai respons tubuh untuk mencoba mengimbangi kekurangan energi. Penderita hipoglikemia juga sering merasa pusing atau kepala terasa berputar, serta tubuh menjadi lemas atau lelah.

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah keadaan tubuh yang mengalami kekurangan cairan, yang bisa terjadi akibat berbagai faktor. Penyebab umum dehidrasi antara lain kurangnya konsumsi air atau makanan, menjalani diet yang ekstrem, atau terkena penyakit tertentu, seperti diare dan muntah.

Ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak dari yang masuk, organ-organ tubuh akan berusaha keras untuk mengimbangi kekurangan tersebut. Akibatnya, jantung akan bekerja lebih keras untuk mendistribusikan darah dan cairan ke seluruh tubuh.

5. Demam

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat melebihi 38 derajat Celsius, yang seringkali merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau peradangan. Ketika seseorang mengalami demam, tubuh akan berusaha melawan infeksi yang sedang terjadi, tetapi kondisi ini sering kali disertai dengan gejala lain, seperti jantung yang berdebar-debar.

Selain itu, penderita demam juga dapat merasa lemas, nyeri pada tubuh, dan pusing, akibat proses peradangan atau infeksi yang sedang berlangsung.

Demikianlah penjelasan mengenai apa penyebab jantung berdebar. Seperti yang sudah dijelaskan maka terdapat enam penyebab jantung yang sering berdebar.