Ketika Anda berencana untuk memiliki tempat tinggal atau pindah rumah, maka rumah di dekat bandara dapat dipertimbangkan untuk tempat tinggal baru Anda. Sebab, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan dengan tinggal atau memiliki rumah di dekat bandara, meski ada kekurangan yang perlu dipahami. Jadi, jika Anda berniat untuk membeli dan tinggal di rumah dekat bandara, ketahui kelebihan dan kekurangannya sehingga Anda bisa tahu apakah itu sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak. Baca juga: 8 keuntungan tinggal di rumah rata yang jarang dilakukan Dilansir berbagai sumber, pada Selasa (13/12/2022), berikut kelebihan dan kekurangan tinggal di rumah dekat bandara. Lihat ilustrasi foto rumah, eksterior rumah.
Keuntungan tinggal di rumah dekat bandara Cocok untuk seseorang yang harus sering bepergian dengan pesawat Jika Anda sering bepergian dengan pesawat, tinggal di rumah dekat bandara bisa menjadi solusi yang bagus. Sebab, tinggal di rumah dekat bandara dapat mengurangi waktu tempuh dari rumah ke bandara karena jarak tempuh terdekat. Dengan begitu, Anda tidak perlu terburu-buru dan khawatir dengan waktu tempuh yang akan membuat Anda ketinggalan penerbangan.
Baik untuk investasi Jika Anda tidak tinggal di rumah dekat bandara, Anda bisa mengubahnya menjadi investasi dengan menyewanya. Sebab, banyak pekerja dengan pekerjaan harus mobile ke bandara dan membutuhkan tempat untuk berhenti. Kawasan di sekitar bandara biasanya memiliki infrastruktur yang baik dan terawat dengan baik, sehingga hal ini menjadi keuntungan jika Anda tinggal di rumah dekat bandara. Akses jalan yang mudah dan rapi dapat memudahkan Anda untuk tinggal jangka panjang di dekat bandara.
Fasilitas umum lebih lengkap Selain infrastruktur yang baik, sebagian besar bandara pada umumnya juga memiliki fasilitas umum yang lebih lengkap. Secara tidak langsung, ini juga berdampak baik pada Anda jika Anda tinggal di rumah dekat bandara. Kerugian tinggal di rumah dekat bandara yang bising Meskipun memiliki beberapa kelebihan, tinggal di rumah dekat bandara tidak bisa terasa nyaman dan terganggu.
Ini karena deru pesawat yang melintas terus-menerus menciptakan polusi suara yang mengganggu. Rawan asma dan penyakit jantung Selain kebisingan, tinggal di rumah dekat bandara dengan jarak sekitar 10 km juga tidak sehat. Studi oleh akademisi di Columbia University dan University of California menemukan bahwa orang yang tinggal di dekat bandara lebih rentan terhadap masalah jantung dan asma. Para peneliti menyalahkan penyebab polusi yang disebut karbon monoksida (CO) yang dipancarkan lebih banyak ketika pesawat diam di bandara atau berjalan ke arah landasan pacu.