Asam lambung yang naik di malam hari dapat sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas tidur, sehingga hari berikutnya terasa berat. Kondisi ini terjadi ketika asam dari lambung naik ke esofagus, sering kali disebabkan oleh posisi berbaring. Namun, terdapat beberapa cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari yang bisa dilakukan.
Penyakit asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), ditandai dengan sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ketika ini terjadi, penderita mungkin merasakan sensasi panas atau nyeri di perut yang menjalar hingga ke dada.
Selain itu, naiknya asam lambung ke kerongkongan saat malam hari dapat membuat penderita terbangun karena batuk atau tersedak, yang tentunya akan mengganggu waktu tidur. Untuk itu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Pilih Makanan yang Tepat
Jauhilah makanan dan minuman yang dapat memicu kenaikan asam lambung, seperti makanan pedas, asam, berlemak, kafein, dan alkohol. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang dapat membantu menetralkan asam lambung, seperti sayuran hijau, pisang, melon, dan oatmeal.
2. Setelah Makan Tidak Langsung Tidur
Disarankan untuk makan malam setidaknya 3 jam sebelum tidur, terutama jika porsi makanannya besar, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan tersebut.
Untuk menghindari naiknya asam lambung, sebaiknya makan dalam porsi kecil tetapi sering. Selain itu, kunyahlah makanan dengan perlahan agar makanan menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna.
3. Meninggikan Posisi Tubuh Pada Saat Tidur
Anda juga bisa meletakkan bantal di bawah kepala dan punggung untuk mencegah naiknya asam lambung saat malam hari. Dengan cara ini, posisi kepala dan dada akan lebih tinggi dibandingkan dengan perut, sehingga mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Namun, sebaiknya jangan hanya meninggikan bagian kepala. Ini penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya sakit kepala atau leher akibat tidur dalam posisi yang tidak nyaman.
4. Berjalan Setelah Makan
Untuk mempermudah pergerakan makanan dalam sistem pencernaan, Anda bisa melakukan jalan kaki santai setelah makan malam. Selama berjalan, pastikan postur tubuh tetap tegak agar makanan dapat berpindah dengan lancar dari kerongkongan ke lambung.
Jalan kaki santai setelah makan malam dapat membantu memperlancar proses pencernaan dengan beberapa cara. Ketika Anda berjalan, tubuh Anda secara alami akan bergerak dan merangsang sistem pencernaan untuk bekerja lebih efisien.
5. Hindari Makan Terlalu Malam
Berikan jeda antara makan malam dan tidur selama setidaknya dua hingga tiga jam. Hal ini memungkinkan lambung untuk mencerna makanan sebelum Anda berbaring dan mengurangi kemungkinan naiknya asam ke esofagus.
Memberikan jeda antara makan malam dan tidur selama dua hingga tiga jam penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan asam lambung.
6. Berbaring Miring ke Kiri
Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri adalah posisi yang paling direkomendasikan untuk orang yang mengalami masalah asam lambung. Hal ini disebabkan oleh posisi tersebut dapat membantu menjaga esofagus tetap lebih tinggi dibandingkan lambung, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke tenggorokan.
Dalam posisi tidur miring ke kiri, lambung terletak di sisi kiri tubuh, dan bagian bawah esofagus yang berada di sisi kanan tubuh menjadi lebih tinggi. Hal ini membantu menahan asam lambung di dalam lambung dan mengurangi risiko refluks.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari. Tentunya tak perlu panik lagi jika asam lambung kambuh di malam hari.