Cara Mengatasi Gigi Berlubang dan Bernanah, Agar Tidak Menyebabkan Komplikasi yang Lebih Serius

Gigi berlubang dan bernanah bisa menjadi masalah kesehatan yang cukup mengganggu, baik dari segi rasa sakit maupun penampilan. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebersihan gigi yang kurang terjaga yang tidak segera ditangani. Jika tidak ditangani dengan baik, gigi berlubang yang bernanah bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi gigi berlubang dan bernanah sejak dini.

Pengobatan yang tepat tidak hanya membantu mengurangi rasa sakit, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut. Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai cara mengatasi gigi berlubang dan bernanah dengan tepat. Dengan pemahaman yang tepat, pengguna bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut lebih baik lagi.

1. Drainase

Cara mengatasi gigi berlubang dan bernanah yang pertama dengan menggunakan drainase. Drainase adalah salah satu metode yang digunakan oleh dokter gigi untuk mengatasi abses gigi, yakni suatu kondisi di mana terjadi penumpukan nanah di dalam gusi akibat infeksi.

Pada prosedur ini, dokter akan melakukan sayatan pada kantong nanah yang terbentuk untuk memungkinkan nanah dan bakteri keluar dari dalamnya. Proses ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi yang lebih serius atau penyebaran bakteri ke bagian lain dari mulut atau tubuh.

Sebelum prosedur dilakukan, pasien umumnya akan diberikan bius lokal di area yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin timbul.

2. Perawatan Saluran Kanal Gigi

Perawatan saluran akar gigi atau yang sering disebut dengan perawatan saluran kanal gigi adalah prosedur yang dilakukan ketika infeksi pada gigi disebabkan oleh gigi yang berlubang atau bahkan mati.

Pada kondisi ini, gigi yang mengalami kerusakan parah atau mati akan dibuka dengan membuat lubang pada gigi tersebut untuk mengeluarkan nanah yang terkumpul di dalamnya.

Setelah itu, jaringan yang sudah rusak pada bagian dalam gigi, yang disebut pulpa gigi, akan dibersihkan dan dikeluarkan untuk menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi. Setelah jaringan yang terinfeksi dibersihkan, dokter gigi akan menutup kembali bagian gigi yang berlubang dengan bahan tambalan khusus yang bertujuan untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan menjaga gigi tetap berfungsi dengan baik.

3. Mencabut Gigi yang Terinfeksi

Dalam beberapa kasus, perawatan saluran akar gigi mungkin tidak dapat mengatasi masalah infeksi dengan efektif. Apabila perawatan tersebut tidak berhasil atau jika gigi sudah terlalu rusak dan membusuk, dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk mencabut gigi yang terinfeksi.

Prosedur pencabutan gigi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut yang dapat memperburuk peradangan, pembengkakan, atau bahkan menyebabkan komplikasi serius di bagian lain tubuh. Mencabut gigi yang terinfeksi juga membantu mengurangi rasa sakit yang seringkali muncul akibat infeksi.

Meskipun pencabutan gigi merupakan langkah yang lebih drastis, namun dalam kondisi tertentu ini adalah pilihan terbaik agar perawatan gigi yang lebih lanjut bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efektif, serta untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri dapat menjadi solusi sementara untuk mengurangi rasa sakit pada gigi yang sedang bermasalah, terutama saat masih menunggu perawatan lebih lanjut. Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan ini hanya mengurangi rasa nyeri dan tidak menyelesaikan masalah penyebabnya.

Beberapa pilihan obat yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri adalah aspirin, ibuprofen, atau paracetamol. Walaupun obat-obat ini mudah diakses, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis sebelum mengonsumsi obat tertentu, guna memastikan dosis dan jenis obat yang sesuai dengan kondisi.

5. Antibiotik

Cara yang terakhir dengan antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, antibiotik tidak digunakan untuk mengatasi masalah seperti gusi bernanah secara langsung, melainkan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter, karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau tanpa resep dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Setelah antibiotik diberikan, dokter kemungkinan akan menyarankan perawatan lanjutan, seperti perawatan saluran akar (root canal) atau pencabutan gigi, untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengatasi infeksi secara tuntas.

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi gigi berlubang dan bernanah yang bisa diterapkan. Jangan lupa juga untuk menggosok gigi dan menjaga kesehata mulut dan lidah.