Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan ajang F1PowerBoat di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara, membuktikan bahwa Danau Toba cocok untuk menjadi lokasi berbagai event internasional. “Pelaksanaan occasion ini menandai kesiapan Danau Toba.
Jadi kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia maka (asumsi) ini sudah bisa kita patahkan,” kata Menparekraf Sandiaga dikutip dari laman resmi Kemenparekraf. Sandiaga mengatakan dengan dilaksanakannya F1PowerBoat di Danau Toba juga membuktikan bahwa Danau Toba mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingkungan.
Danau Toba Selain itu pelaksanaan F1PowerBoat ini juga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, khususnya di Balige. Berdasarkan data yang ia peroleh, Sandiaga menuturkan overall dampak ekonomi dari pelaksanaan F1PowerBoat ini diperkirakan mencapai angka Rp300 miliar dengan goal kunjungan wisatawan hingga 25.000 wisatawan. “Produk-produk ekraf kebanggaan Sumatra Utara ditampilkan di booth-booth UMKM termasuk juga oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi,” katanya.
Untuk ke depannya, Sandiaga menuturkan pihaknya akan meningkatkan kehadiran occasion-event berkelas internasional di Danau Toba, mulai dari pageant film hingga competition global track. “Jadi occasion ini akan memicu lebih banyak aktivitas dan investasi (di Danau Toba) sehingga kita bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga. Dalam seri balap ini, pebalap dari Stromoy Racing, Bartek Marszalek berhasil meraih peringkat pertama usai melibas sirkuit sepanjang 2,2 km sebanyak 18 lap. Dengan hasil itu, Marszalek berhak atas 20 poin yang menjadi modal penting untuk mengarungi tujuh putaran selanjutnya dalam gelaran F1 Powerboat musim 2023.