5 Macam Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Agar Tidak Kambuh

Penderita asam urat perlu memperhatikan dengan ketat jenis makanan yang dikonsumsi untuk mengurangi resiko serangan nyeri yang menyakitkan. Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dalam tubuh.

Tetapi banyak yang mengabaikan hal ini. Banyak juga makanan yang masih dikonsumsi oleh penderita asam urat. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai makanan yang perlu dihindari maka langsung saja simak penjelasannya dibawah ini:

1. Jeroan

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat yang pertama sudah pasti jeroan. Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, otak, dan lainnya adalah bagian dari hewan-hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia.

Organ-organ ini, meskipun kaya akan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan protein, juga mengandung tinggi zat purin. Zat purin adalah senyawa kimia yang ketika diuraikan dalam tubuh manusia, menghasilkan asam urat.

Penderita asam urat perlu membatasi konsumsi organ dalam karena dapat menyebabkan penumpukan asam urat yang berisiko bagi kesehatan mereka.Kebanyakan jenis organ dalam hewan yang dikonsumsi memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

2. Daging Merah

Daging merah, seperti yang berasal dari sapi, domba, dan kambing, adalah sumber protein hewani yang penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Namun, daging merah juga dikenal memiliki tingkat purin yang tinggi.

Selain itu, daging merah juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Penderita asam urat sebaiknya menggantikan konsumsi daging merah dengan sumber protein lain yang lebih rendah purin, seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan.

3. Makanan Laut

Makanan laut seperti ikan sarden, teri, udang, kepiting, dan kerang, meskipun kaya akan nutrisi seperti protein, asam lemak omega-3, dan mineral, juga memiliki tingkat purin yang tinggi. Purin dalam makanan laut dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang dapat memicu serangan asam urat.

4. Alkohol

Alkohol merupakan salah satu faktor risiko untuk meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Meskipun tidak semua jenis alkohol memiliki kadar purin yang tinggi, alkohol secara umum dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menghilangkan asam urat dari tubuh. Akibatnya, asam urat dapat menumpuk dalam darah dan pada gilirannya menyebabkan serangan asam urat atau gout yang lebih sering.

Penderita asam urat disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya yang mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Sebagai gantinya, pilihan yang lebih baik adalah air mineral atau jus buah tanpa tambahan gula untuk menjaga hidrasi dan meminimalkan risiko serangan asam urat.

5. Minuman Manis

Minuman manis, termasuk minuman ringan dan beberapa jenis jus buah yang mengandung gula fruktosa tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa adalah jenis gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan dalam bentuk sirup dalam banyak minuman dan makanan olahan. Ketika fruktosa diuraikan dalam tubuh, salah satu hasilnya adalah produksi asam urat.

Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi minuman manis, termasuk minuman ringan dan jus buah yang mengandung fruktosa tinggi. Air putih adalah pilihan minuman yang paling baik untuk membantu menghilangkan asam urat dari tubuh dan mencegah penumpukan yang berlebihan dalam darah.

Itulah sekilas penjelasan mengenai makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima makanan yang wajib dihindari bagi penderita asam urat, supaya segera sembuh.