6 Penyebab Rambut Rontok Parah Pada Wanita, Kaum Hawa Wajib Paham

Rambut rontok parah pada wanita bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan mempengaruhi kepercayaan diri. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab rambut rontok parah pada wanita dimulai dari ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Namun tidak sedikit wanita yang mengabaikan masalah ini. Dengan begitu maka kerontokan rambut akan semakin parah jika dibiarkan begitu saja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab rambut rontok parah pada wanita>

1. Stres Berkepanjangan

Penyebab rambut rontok parah pada wanita yang pertama adalah stres berkepanjangan. Stres berkepanjangan dapat memicu kerontokan rambut secara berlebihan. Ketika seseorang mengalami stres dalam jangka waktu lama, rambut bisa rontok secara akut maupun kronis.

Menurut American Hairloss Council, telogen effluvium adalah jenis kerontokan rambut yang sering dialami oleh wanita. Kerontokan ini bisa disebabkan oleh stres, menopause, faktor genetik, dan lainnya.

Tidak hanya menyebabkan kerontokan rambut, stres juga berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan. Produktivitas bisa menurun, dan semangat untuk beraktivitas bisa berkurang. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres guna mencegah berbagai masalah kesehatan.

2. Baru Melahirkan

Wanita yang baru saja melahirkan sering mengalami kerontokan rambut. Saat hamil, tubuh wanita mengalami banyak perubahan fisik yang bisa menimbulkan stres, salah satunya adalah kerontokan rambut. Namun, kerontokan ini jarang terjadi selama kehamilan karena hormon estrogen meningkat.

Setelah melahirkan, kadar estrogen kembali normal, dan siklus pertumbuhan rambut juga akan kembali seperti semula, sehingga kerontokan rambut akan berkurang dengan sendirinya.

3. Kekurangan Nutrisi

Rambut yang sehat dan kuat sangat tergantung pada asupan nutrisi yang cukup. Kekurangan zat besi, seng, vitamin B3 (niasin), dan protein dapat menyebabkan berbagai jenis kerontokan rambut. Jika mengalami kerontokan rambut tanpa alasan yang jelas, mungkin kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut.

Untuk mengatasi kekurangan nutrisi, konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes darah. Dokter akan memberikan resep suplemen atau merujuk ke ahli gizi untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

4. Penggunaan Obat-Obatan

Menurut Mayo Clinic, obat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, kanker, radang sendi, dan depresi diketahui dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika mengonsumsi obat-obatan tersebut dan mengalami kerontokan rambut, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.

Dalam banyak kasus, kerontokan rambut akibat penggunaan obat-obatan biasanya bersifat sementara. Namun, jika kerontokan menjadi kronis, dokter mungkin perlu menghentikan penggunaan obat-obatan tersebut dan menggantinya dengan obat lain yang memiliki efek samping minimal.

5. Mengidap Ketombe

Ketombe merupakan salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling mudah diobati. Namun, jika ketombe yang dialami disebabkan oleh dermatitis seboroik, memerlukan perawatan khusus. Dermatitis seboroik adalah jenis ketombe yang disebabkan oleh penumpukan jamur dan minyak pada kulit kepala.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi ini. Sebelum mengunjungi rumah sakit, atau bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu. Pilih dokter di rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi ini

6. Perawatan yang Salah

Perawatan rambut yang tidak tepat, seperti terlalu sering diwarnai atau dicatok, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Terutama jika sering bereksperimen dengan gaya rambut yang ekstrem. Kurangi penggunaan alat styling rambut jika ingin menghindari kerontokan dan kerusakan rambut yang parah.

Itulah penjelasan dari penyebab rambut rontok parah pada wanita. Pada penjelasan diatas tadi terdapat enam penyebab yang dapat mengakibatkan kerontokan rambut yang parah.