Setelah pemasangan KB sering menyebabkan perubahan hormon yang mengakibatkan haid yang berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan cara mengatasi haid terus menerus akibat KB 3 bulan yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Jadi bagi para wanita yang mengalami kondisi yang sama, bisa disimak pembahasan selengkapnya berikut di bawah ini.
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Cara mengatasi haid terus menerus akibat KB 3 bulan diperlukan pengaturan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat memiliki dampak yang signifikan terhadap regulasi hormon dalam tubuh wanita. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola hidup yang sehat sebagai kunci keberhasilan dalam menggunakan KB.
Dengan mengadopsi pola hidup sehat, perubahan hormon yang tidak seimbang dapat diperbaiki secara bertahap. Meskipun penggunaan KB terus berlanjut, tubuh memiliki kemampuan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon dengan efisien.
2. Memulai Olahraga Rutin
Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif bagi ninja untuk memulihkan kesehatan tubuh mereka. Ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon, penting bagi tubuh untuk kembali ke kondisi optimal agar hormon bisa kembali normal.
Sehubungan dengan hal ini, penting untuk mempertimbangkan untuk menggabungkan penggunaan kontrasepsi dengan rutinitas olahraga. Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, sesi olahraga singkat di rumah pun sudah cukup membantu tubuh mencapai kondisi yang optimal dan mendukung pemulihan hormon.
3. Menjaga atau Menurunkan Berat Badan
Sesudah menerapkan metode kontrasepsi KB, biasanya wanita akan mengalami variasi pada bobot tubuhnya. Jika fluktuasi ini mencapai tingkat yang signifikan, terutama jika meningkat secara tiba-tiba, itu bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Fluktuasi bobot diyakini dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon. Namun, bobot tubuh juga dapat menjadi pemicu ketidakseimbangan hormon. Oleh karena itu, penting untuk menjaga atau bahkan mengurangi bobot tubuh untuk mengembalikan keseimbangan hormon ke level normal.
4. Istirahat yang Cukup
Untuk mencapai gaya hidup yang sehat, praktik olahraga dan konsumsi makanan yang baik perlu ditambah dengan pengaturan waktu istirahat yang memadai. Banyak individu mengabaikan pentingnya istirahat, tanpa menyadari bahwa kurangnya istirahat dapat berdampak serius.
Memastikan istirahat yang cukup memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan optimal. Kurangnya istirahat dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan meningkatkan risiko terkena penyakit, yang pada akhirnya dapat mengganggu keseimbangan tubuh.
5. Mengendalikan Stres
Begitu banyak wanita yang mengabaikan atau bahkan menghindari persoalan stres. Banyak yang beranggapan bahwa stres hanya berhubungan dengan pikiran belaka, tanpa menyadari bahwa dampaknya bisa merambah pada kesehatan fisik.
Namun, pandangan semacam itu sebenarnya keliru. Stres justru seringkali menjadi penyebab utama berbagai gangguan kesehatan manusia. Ketika stres menghampiri, beragam bagian tubuh dapat terpengaruh, termasuk keseimbangan hormon yang menjadi tidak stabil.
6. Memilih Bahan Makanan
Saat membicarakan gaya hidup sehat, penting untuk memperhatikan aspek nutrisi dalam makanan. Konsumsi makanan berperan penting dalam mempengaruhi metabolisme dan regulasi hormon dalam tubuh.
Adopsi pola makan yang seimbang sesuai dengan pedoman gizi merupakan langkah krusial dalam mencapai kesehatan. Menghindari konsumsi makanan cepat saji, camilan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh akan mendukung keseimbangan hormonal serta proses pemulihan tubuh.
7. Menemui Dokter Kandungan
Apabila upaya-upaya sebelumnya tidak berhasil, konsultasi dengan dokter kandungan merupakan alternatif yang sangat dianjurkan. Kehadiran dokter kandungan menjadi langkah terakhir yang sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tahap ini, penilaian dokter akan menjadi krusial karena pendapat dan saran medisnya sangat penting.
Dokter akan melakukan evaluasi terhadap metode kontrasepsi yang digunakan saat itu. Jika jenis kontrasepsi tersebut tidak sesuai, dokter akan merekomendasikan penggantian yang lebih cocok. Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya penyakit menular seksual yang mungkin dialami oleh pasien.
Itulah cara mengatasi haid terus menerus akibat KB 3 bulan. Hal-hal diatas perlu dilakukan agar tidak terjadi anemia karena haid yang terus menerus.