7 Makanan Penyebab Nyeri Sendi yang Harus Dihindari Bagi Penderita

Makanan yang dikonsumsi memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan sendi. Beberapa makanan ternyata dapat menjadi penyebab nyeri sendi yang tidak diinginkan. Dengan pola makan yang tepat, maka dapat mengurangi risiko ini. Beberapa makanan penyebab nyeri sendi mungkin perlu dihindari.

Bagi penderita nyeri sendi mungkin sudah hafal dengan beberapa makanan yang dilarang. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

1. Makanan yang Banyak Diproses

Makanan penyebab nyeri sendi yang pertama ini sudah pasti makanan yang banyak di proses. Makanan yang telah mengalami proses pengolahan dan dikemas seringkali mengandung berbagai zat pengawet.

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang telah diawetkan ini dapat menimbulkan peradangan dalam tubuh secara menyeluruh. Selain itu, nutrisi penting dalam makanan tersebut seringkali hilang selama proses pengolahan, dan umumnya kaya akan gula serta lemak.

2. Daging Merah

Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat ditemukan dalam daging merah. Proses pemanggangan daging dengan suhu yang tinggi dapat meningkatkan jumlah senyawa berbahaya yang menyebabkan pembentukan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dalam tubuh.

Senyawa-senyawa ini bersifat proinflamasi dan sering kali memicu peradangan, terutama di area persendian dan sistem peredaran darah.

3. Makanan Tinggi Gula dan Proses Gula Pasir

Gula memiliki kemampuan untuk merangsang pelepasan sitokin, yaitu molekul pembawa pesan inflamasi yang berperan dalam proses peradangan dan pembengkakan sendi.

Berbagai bentuk gula olahan seperti sirup jagung, fruktosa, sukrosa, dan maltosa dapat meningkatkan rasa nyeri pada sendi.

4. Makanan yang Digoreng

Kandungan garam, lemak, dan kalori dalam makanan yang digoreng meningkat secara signifikan. Hal ini dapat mengakibatkan penambahan berat badan serta peningkatan tekanan pada persendian. Selain itu, konsumsi makanan yang digoreng juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

5. Gluten

Gluten merupakan jenis protein yang secara alami terdapat dalam biji-bijian, terutama gandum dan oat. Protein ini memiliki peran penting dalam memberikan tekstur dan elastisitas pada produk roti dan adonan lainnya.

Namun, bagi sebagian orang, terutama yang mengalami intoleransi gluten atau penyakit celiac, gluten menjadi masalah kesehatan. Intoleransi gluten menyebabkan tubuh sulit mencerna gluten dengan baik, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan dan persendian.

Gejala intoleransi gluten bisa bervariasi dari gangguan pencernaan ringan hingga masalah serius seperti malabsorbsi nutrisi dan kerusakan pada usus.

6. Makanan Kaya Purin

Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan, terutama daging dan makanan laut. Makanan seperti bacon, daging sapi, jeroan, daging kambing, udang, sarden, hingga kerang, memiliki kandungan purin yang tinggi. Konsumsi makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Peningkatan asam urat ini dapat menyebabkan terjadinya serangan artritis gout pada individu yang rentan. Artritis gout merupakan kondisi yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan sendi yang akut, terutama pada sendi jari kaki dan jari tangan.

Pengurangan konsumsi makanan kaya purin seringkali direkomendasikan untuk mengelola dan mencegah serangan artritis gout.

7. Karbohidrat Olahan

Makanan penyebab nyeri sendi terakhir adalah Karbohidrat olahan. Contohnya seperti produk tepung putih, nasi putih, dan kentang putih, telah melalui proses pemurnian yang menghilangkan sebagian besar serat dan nutrisi alami.

Proses ini meningkatkan kadar Advanced Glycation End Products (AGEs) dalam makanan. AGEs adalah senyawa yang terbentuk ketika karbohidrat atau protein terpapar panas dalam proses memasak.

Itulah tadi pembahasan sekilas mengenai makanan penyebab nyeri sendi. Pada penjelasan di atas tadi terdapat enam makanan yang harus dihindari bagi penderita nyeri sendi.