Sesekali Jangan Takut Meminta Bantuan Orang Lain, Itu Bukan Berarti Kita Lemah

0

Hai Parents, siapa nih yang sering merasa ogah meminta bantuan ataupun dibantu sama orang lain? Dibantu dalam hal pekerjaan, pengasuhan anak, dan lainnya. Rasanya kalau minta bantuan kayak kita gak mampu buat nyelesain gitu, ya.

Ada banyak banget penyebab yang bikin kita gak mau meminta bantuan ke orang lain. Mulai dari takut dianggap lemah, gak percaya sama bantuan orang lain, atau takut ngerepotin orang lain. Parents biasanya ngerasain yang mana, nih?

Bumin juga pernah begitu, kok. Terutama waktu baru punya anak, gengsi gitu takut dianggap lemah 😀 Padahal sebenarnya kalau dibantu tuh ngeringanin beban dan ngasih gain juga ke kita. Pastinya menjaga kewarasan, ya 😀

Sebenarnya meminta bantuan ini agak sedikit tricky, tentunya kita harus meminta dengan sopan dan lihat juga apakah kita benar-benar membutuhkan bantuan? Jangan sampai malah jadi merepotkan orang lain.

Yuk, kita bahas kenapa gak perlu sungkan meminta bantuan dan bagaimana cara mendapat bantuan tanpa menyinggung atau merepotkan orang lain.

Meminta tolong jika kita benar-benar membutuhkan

Gak perlu malu untuk meminta pertolongan saat benar-benar butuh. Nyatanya meminta pertolongan saat benar-benar butuh bukan menandakan kelemahan. Tetapi menunjukkan keinginan kita untuk menyelesaikan sesuatu yang sulit dengan baik.

Sebelum meminta pertolongan, awali dengan berusaha melakukannya sendiri dulu. Terkadang dari kesulitan itu kita bisa mempelajari suatu hal, seandainya usaha kita tetap gak memudahkan, gak ada salahnya untuk meminta pertolongan.

Misalnya aja, kita udah coba mengatur waktu dan menyiapkan tenaga untuk mengurus bayi baru lahir. Namun saat menjalaninya kita beberapa kali mengalami kewalahan, gak ada salahnya kok untuk meminta bantuan 🙂

Meminta pertolongan bukan menunjukkan kelemahan

Buktinya dalam pekerjaan ataupun usaha dibutuhkan tim yang kompak dan saling tolong-menolong. Kita semua manusia biasa yang pastinya membutuhkan bantuan, ‘sehebat’ apapun kita, gak bisa menguasai segalanya dalam waktu bersamaan.

Minta tolong dimasakin makanan saat repot mengurus anak, sama sekali bukan lemah. Minta tolong pasangan buat bantu beresin rumah juga bukan berarti payah. Tapi memang esensi kebersamaan hidup.

Meminta bantuan
Meminta bantuan dengan cara yang sopan dan baik

Terkadang ya, terkadang kita sering kali luput akan hal ini, apalagi kalau mintanya sama orang terdekat yaitu pasangan 😀 kadang bisa langsung ketus atau terkesan ‘menyuruh’.

Coba deh kita mulai meminta bantuan dengan baik dan kasih tahu alasannya kenapa kita butuh bantuan. Kalau sudah dibantu, tentunya mengucapkan terima kasih atau bisa lebih dengan memberikan sesuatu, misalnya cemilan atau makanan favoritnya.

“Ayah, bisa minta tolong nyuci piring, gak? Aku lagi mau pompa ASI dulu, biar nanti bisa sempet mandiin si Kakak juga.”

“Halo Mbak/Mas, boleh tolong bantu angkat barang ini berdua sama saya? Kalau sendiri gak kuat angkatnya.

Bantuan bukan hanya tenaga tapi bisa dari pertanyaan dan pengetahuan

Banyak nanya, gak tahu, bukan berarti kita bodoh, kok. Emang kita siapa bisa jadi maha tahu? 😀 bertanya dan ingin tahu menunjukkan kalau kita punya keinginan untuk belajar.

“Bu, kalau sayur sop bumbunya segini cukup, gak? Saya baru belajar masak nih, mudah-mudahan bulan depan udah jago bikin rendang :D”

“Memang butuh berapa lama ya pumping dan menyusui itu? Boleh bantu jelaskan gak, Dok?”

“Ayah, cara ganti oli mobil tinggal ke bengkel aja, ya? Kok mobil ibu udah gak enak ya dibawanya?”

Parents, masih ragukah dalam meminta pertolongan? Ubah mind-set kita yang menganggap bantuan itu melemahkan. Gapapa kok, minta bantuan, justru itu membantu kita melancarkan kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai. Mana tahu, dengan bantuan tenaga atau penjelasan orang lain kita jadi belajar hal baru.

Jangan lupa untuk menghargai bantuan yang diberikan, ya 🙂 Semangat terus, Parents!